Thursday, May 3, 2007

STRUKTUR PENGURUS GEMA NUSA

WILAYAH JAWA TENGAH

I. PEMBINA WILAYAH :

KETUA PEMBINA : Prof. Dr. dr. SUSILO WIBOWO, MS. Med,SP.And
SEKRETARIS : Drs. H. SUGIHARTO, MM.

ANGGOTA :
- H. HASAN TOHA PUTRA, MBA
- Dr. dr. H. M. ROFIQ ANWAR, SP. PA
- Dr. Ir. EDI NOERSASONGKO, MKom
- Ir. H. DIDIK EKO BUDI SANTOSO,MT
- H. SUWANTO
- H. AZHAR COMBO
- H. TANTHAWI AZHAR
- H. WILGO ZAENAR, MA
- H. MOCH. HARRIS

II. PENGURUS WILAYAH :

KETUA UMUM : Bpk. DJATI HARSONO

WAKIL KETUA : Bpk. SAIFUDDIN ZUHRI

SEKRETARIS UMUM : Bpk. PUGUH TRI WARSONO

SEKRETARIS I : Bpk. YAYAK ABDUL HADI WIJAYA

SEKRETARIS II : Bpk. FERRY FIRMAWAN

SEKRETARIS III : Bpk. AGUS WIBOWO

BENDAHARA UMUM : Ibu MIEKE UTAMI

BENDAHARA I : Bpk. HERU ISNAWAN

BENDAHARA II : Bpk. ARVIN ARIVANDI YUSUF

BENDAHARA III : Bpk. ANGGORO YUKHANIAWAN

BIDANG – BIDANG :

I. BIDANG PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN WILAYAH :

KETUA BIDANG : Bpk. MINTARAGA

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. WINANTO

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. CUK SUROSO

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. ACHMAD RIFQI

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. EDI

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. AGUS WIDIANTO

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. UDESTA CENDRI JANANTA

II. BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT :

KETUA BIDANG : Bpk. M. THOLIB

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. IWANG YUSUF

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. YONGKI

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Ibu RINA BALADTHUR

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. OKI DJALU

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. YUDHI H.


III. BIDANG PEMBINAAN SUKARELAWAN DAN KELUARGA :

KETUA BIDANG : Bpk. RUSENO A

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. ZAENAL ARIFIN

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. IWAN SETIAWAN

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. YUDHAN SETYO PRANOTO

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. GENRY

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. YASIN

IV. BIDANG KAJIAN STRATEGIS :

KETUA BIDANG : Bpk. SUKAMTO

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. BEJO SANTOSO

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. GANES IRAWAN

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. AHMAD NABIH

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. HERI PUR WAHYUDI

V. BIDANG USAHA :

KETUA BIDANG : Ibu SITI ROCHANI

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. BUSTANUL ARIFIN

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. A. TOBRONI

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. BAMBANG DWI P

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. DODI ZULKIFLI

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. AHMAD

ANGGOTA PENGURUS BIDANG : Bpk. GHOLIB

Susunan Pengurus Pusat Gema Nusa

STRUKTUR PENGURUS PUSAT

GERAKAN MEMBANGUN NURANI BANGSA

(GEMA NUSA)

PEMBINA PUSAT

Ketua : Prof. Dr. Dien Syamsuddin
Sekretaris : Prof. Dr. Azzumardi Azra
Anggota : Drs. H Irsyad Sudiro
H. Haedar Yahya
Rahmat Gobel
Dr. Marwah Daud Ibrahim

Komite Hukum : Iswahyudi A. Karim, SH LLM
Humprey Djemat, SH LLM

Komite Luar Negeri : Umar Hadi
M. Qodari

PENGURUS PUSAT

Ketua umum : KH. Abdullah Gymnastiar

Ketua I : Antonius Harso Waluyo Witono

Ketua II : Drs. Anas Urbaningrum, Msi.

Ketua III : DR. M. Syafi’i Antonio, M.Ec

Staff Ahli : Ir. Ahmad Mukhlis Yusuf, MM
Ir. Teguh Juwarno, MSi

Sekretaris Umum : Ahmad Rosyidin MB

Sekretaris I : Taufik Hidayat, S.Sos I

Sekretaris II : M. Bisri Musthofa, S.HI

Bendahara Umum : Anindya bakrie

Bendahara I : Erick Thohir

Bendahara II : Eulis Fatma Mahmudah


BIDANG-BIDANG

1. Pengembangan Organisasi dan Kewilayahan:

Ketua : Ir. Naufal Mahfudz, MM

Sekretaris : Ani Lusiyah, S.Sos

Anggota : M. Yana Aditya

2. Hubungan Masyarakat:

Ketua : Ir. Herry Rakhmadi

Sekretaris : Herly, ST.P

Anggota : Ir. Rifda Ammarina

Zen Rosdi Noor

3. Pembinaan Sukarelawan dan Keluarga

Ketua : Ir. Jamil Azzaini, MMA

Sekretaris : Eneng Noor Mahmudah, S.pd.I

Anggota : Hilman Rosyad, Lc

Ninih Muthmainnah

4. Kajian Strategis

Ketua : M. Arifin Purwakananta

Sekretaris : Fuad Nawawi, S.Th.I

Anggota : Rizka Suwandy, SE. MM.

5. Usaha

Ketua : Ir. Yan Harlan, MM

Sekretaris : Andry Hadiwijaya, S.S

Anggota : Ir. Agus Laksono, MM

Ir. Lia Y. Prasetyo

Ir. Hiramsyah Thaib

Sejarah Gema Nusa

DASAR PEMIKIRAN :
Kelemahan bangsa kita adalah belum bersungguh-sungguh menghidupkan dan membangkitkan kekuatan hati nurani. Padahal nurani itulah yang akan menentukan akal pikiran, sikap dan tingkah laku menjadi penuh nilai kemuliaan dan kehormatan yang hakiki. Hati nurani tidak pernah berdusta dan tidak bisa dibohongi. Hati nurani, inti martabat dan kemuliaan manusia. Yang dapat membantu bangsa Indonesia keluar dari krisis adalah bangsa Indonesia itu sendiri, menjadi pejuang yang tulus, berbuat untuk kebaikan bersama dalam menata bangsa menuju kehidupan yang lebih baik. Untuk itu diperlukan wadah untuk dapat saling membantu memperbaiki diri, membangun ketahanan moral keluarga, khususnya generasi muda, berkiprah dalam membangun lingkungan dan bangsa, sehingga bangsa dapat keluar dari krisis moral. Gerakan moral ini bukan gerakan politik, namun merupakan gerakan sukarelawan yang tidak memiliki ikatan apapun selain ikatan hati nurani yang bertekad untuk memiliki kepekaan, kepedulian, dan berbuat serta berjuang bersama-sama dengan cara yang santun.

KENYATAAN
Sungguh pilu hati ini ketika melihat sebuah negara yang amat besar, kaya dan luas, kini ternyata harus mendapat citra dan keadaan yang amat buruk. Penuh dengan pencuri uang rakyat, korupsi, kongkalingkong dalam kebathilan, nepotisme merajalela, kekerasan, pornografi, kemiskinan, merebaknya aneka kejahatan, dan lain sebagainya. Bila dicermati dengan nurani yang bersih, semua ini tampaknya bersumber dari kerusakan moral yang kian menjadi-jadi. Lebih pedih lagi, kepekaan dan kepedulian masyarakat pun kian melemah dan memudar. Sebagian orang tampaknya berfikir bahwa yang penting menyelamatkan diri. Sedangkan yang masih peka dan peduli pun bingung harus mengadu kepada siapa dan harus melakukan apa, dan bisa jadi senjata makan tuan. Ketika hendak melaksanakan niat baik, malah diri yang menjadi korban. Kenyataan ini dimanfaatkan oleh manusia serakah yang tak punya tanggung jawab untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya tanpa peduli kerusakan moral yang ditanggung masyarakat, terutama generasi muda. Tayangan porno, komik cabul, majalah, vcd porno, narkoba, hingga pejudian kian tak terkendali. Akankah kita biarkan bangsa ini hancur dan nista, relakan anak cucu kita menanggung kesengsaraan dan aib yang lebih getir.

GEMA NUSA Wahana Perbaikan Moral Bangsa

GEMA NUSA lahir dari Keprihatinan yang mendalam atas krisis-krisis berkepanjangan yang menimpa bangsa tercinta ini yang diawali dari krisis moral. Semakin meredupnya kepekaan dan kepedulian masyarakat terhadap kemerosotan moral bangsa, terbukti dengan semakin maraknya tindakan yang dapat meruntuhkan nilai moral. Karena kurangnya wadah yang menjadi media aspirasi dari keresahan masyarakat terhadap krisis yang terjadi, maka dibutuhkan upaya bersama untuk membantu memperbaiki keadaan bangsa ini. Upaya ini memerlukan komitmen yang tulus dan kepekaan yang tinggi dari setiap individu masyarakat. Bangkitnya negeri ini dari krisis akan terjadi, bila masyarakat menjadi para pejuang yang tulus berbuat untuk kemaslahatan bersama. Untuk itu, diperlukan wadah yang dapat menampung keluh kesah, aspirasi masyarakat dalam meningkatkan moral bangsa ini. Wadah ini tidak tergabung dalam partai politik atau elemen negara sehingga masyarakat mempunyai wadah langsung dalam menyuarakan hati nuraninya.

GEMA NUSA ini juga merangkul semua elemen yang ada di masyarakat, tidak membedakan agama, suku, latar belakang pendidikan, status sosial dan sebagainya.

GEMA NUSA juga bukan bersifat menghakimi, tetapi membantu masyarakat dari hal yang kecil dan sederhana, sehingga masyarakat lebih peka dan peduli terhadap keburukan yang terjadi di sekelilingnya dan mau berbuat dan berjuang untuk memperbaiki moral bangsa ini. Gerakan membangun nurani bangsa adalah wadah bagi orang yang sangat ingin berbuat sesuatu untuk menyelamatkan bangsa ini.

Gema Nusa bukan gerakan politik, bukan pula gerakan untuk mecari kekuasaan. Gerakan ini dibuat untuk kembali menghidupkan hati nurani semua elemen bangsa ini agar menjadikan moralitas atau akhlaq menjadi fondasi kebangkitan negeri ini. Karena inti masalah bangsa ini adalah kerusakan moral yang merembet ke segala lini kehidupan bangsa, maka perjuangan memperbaiki moral adalah perjuangan inti memperbaiki bangsa.

VISI-MISI

Visi :
Menuju Indonesia bermartabat sebagai negara yang maju berbasiskan moral dengan menjadikan nurani sebagai landasan, cara berpikir dan bertindak.

Misi :
Menjadikan Nurani Sebagai Landasan Moral Cara Berfikir dan Bertindak didalam Membangun Indonesia.

Untuk mencapai misi di atas, dilakukanlah usaha-usaha meliputi:
1.Membangkitkan kepekaan dan kepedulian masyarakat terhadap moral bangsa menuju masyarakat bermartabat.
2.Menjadi wahana yang dapat menyalurkan aspirasi dan keinginan berbuat yang terbaik bagi negeri.
3. Melakukan kontrol yang positif dalam masyarakat.
4. Berupaya membentuk Indonesia yang bermartabat dengan menjunjung tinggi moral.
5. Menjadi mediator aspirasi antara masyarakat dan pemerintah.
6. Membangun jaringan kerjasama dengan pihak-pihak lain yang peduli dengan pembelaan hak-hak masyarakat dalam pembangunan moral bangsa.
7. Mengembangkan kajian-kajian dan solusi terhadap masalah-masalah aktual yang dihadapai oleh masyarakat dalam rangka membangun moral bangsa.
8. Membantu menciptakan tatanan masyarakat bermartabat yang membangun nurani bangsa. 9. Mengadakan pelatihan-pelatihan yang membantu masyarakat dalam membangun nurani bangsa.
10. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang Program perjuangan GEMANUSA dan nilai-nilai moral yang ingin dibangun.
11. Melakukan Usaha-usaha ekonomi untuk menjalankan aktivitas organisasi secara mandiri.

Mukadimah GEMA NUSA

GERAKAN MEMBANGUN NURANI BANGSA

PEMBUKAAN

Bahwa kemajuan dan martabat bangsa bukan hanya ditentukan oleh prestasi material semata, tetapi juga oleh kekuatan akhlak, moralitas dan kharakter bangsa. Pembangunan kekuatan akhlak, moralitas dan karakter bangsa tersebut harus dilakukan secara serius, konsisten dan bersama-sama oleh seluruh potensi dan elemen bangsa.

Bahwa generasi muda adalah potret masa depan bangsa, dan karena itu perlu mendapatkan perhatian, bimbingan dan peluang untuk tumbuh sebagai manusia Indonesia yang cerdas, berkarakter dan berkomitmen. Ikhtiar bersama untuk melakukan pembangunan akhlaq moralitas dan karakter bangsa dimaksudkan untuk kemajuan dan kemartabatan bangsa serta dilakukan dengan cara-cara yang baik dan berbudi. Untuk membangun kejernihan akhlak bangsa harus dimulai dari membangun hati nurani.

Atas dasar itu dibentuklah suatu perkumpulan yang bernama Gerakan Membangun Nurani Bangsa atau disingkat GEMA NUSA, yang dimaksudkan untuk melakukan perubahan menuju kepada suatu kebaikan sampai akhir hayat dengan prinsip mengasihi bukan menghakimi dan atau memusuhi, yang diwujudkan dalam bentuk kepekaan dan kepedulian untuk berbuat dan berjuang.

Dengan mengucap Bismillahir-rohmaanirrohiim, maka dideklarasikanlah Gerakan Membangun Nurani Bangsa (GEMA NUSA) ini. Semoga Allah SWT meridhoi usaha kita bersama untuk kemajuan dan martabat bangsa.